Pria ini selalu pesan nasi putih di warung makan, 28 tahun kemudian ia datang lagi, pemilik warung lalu menangis, ternyata..!


segan-segan datang lagi. 

Sepasang mata pemuda ini berkaca-kaca terharu, mulai saat itu setiap sore pemuda ini singgah kerumah makan mereka, sama seperti biasa setiap hari hanya memakan semangkuk nasi putih dan membawa pulang sebungkus untuk bekal keesokan hari. 

Sudah pasti nasi yang dibawa pulang setiap hari terdapat lauk berbeda yang tersembunyi setiap hari, sampai pemuda ini tamat, selama 20 tahun pemuda ini tidak pernah muncul lagi. 

Pada suatu hari, ketika suami istri ini sudah berumur 50 tahun lebih, pemerintah melayangkan sebuah surat bahwa rumah makan mereka akan segera digusur. 

Tiba-tiba akan kehilangan mata pencaharian dan mengingat anak mereka yang disekolahkan diluar negeri masih perlu biaya pendidikan yang cukup besar setiap bulan, membuat suami istri ini berpelukan menangis dengan panik.

Pada saat itu tiba2 masuklah seorang pemuda yang memakai pakaian bermerek dan kelihatannya seperti direktur sebuah perusahaan besar. 

Apa kabar? Perkenalkan saya adalah wakil direktur dari sebuah perusahaan, saya diperintah oleh direktur kami mengundang Bapak dan Ibu berdua untuk membuka kantin di perusahaan kami, perusahaan kami telah menyediakan semuanya kalian hanya perlu membawa koki dan keahlian kalian kesana, keuntungannya akan dibagi 2 dengan perusahaan. 

Siapakah direktur diperusahaan Anda tersebut? Mengapa begitu baik terhadap kami ? saya tidak ingat pernah mengenal seorang yang begitu mulia dan baik hatinya seperti direktur anda tersebut !" sepasang suami
istri ini berkata dengan terheran-heran. 

Kalian adalah penolong dan kawan baik direktur kami, direktur kami paling suka makan telur dan dendeng buatan kalian, hanya itu yang saya tahu, yang lain setelah kalian bertemu dengannya dapat bertanya langsung kepada Beliau.

Maka berangkatlah mereka segera menuju Kantor Perusahaan yg ternyata sangat besar dan megah yang menandakan bahwa perusaan tsb benar-benar besar dan bonafid.

Di Pintu masuk mereka langsung di sambut oleh seseorang yang langsung memeluk suami pemilik rumah makan tsb.

Bapak ingat saya ?..... Saya adalah Pemuda yang dulu Bapak selalu bungkuskan 1 mangkuk nasi putih beserta isinya yg sangat berarti sekali buat saya yang waktu itu sangat butuh energi dan gizi yang cukup buat kuliah..

Kebaikan hati dan keikhlasan Bapak dan Ibu berdua lah yang akhirnya mengantarkan saya bisa sesukses seperti sekarang ini, Bapak dan Ibu berdua benar-benar wujud pertolongan Tuhan atas doa saya waktu itu. 

Saya barusan mendengar adanya rencana penggusuran di lokasi rumah makan Bapak dan ibu maka saya segera mengutus wakil saya utk mengajak Bapak dan Ibu bermitra dengan Perusahaan Kami ini, Bagaimana Pak ?

Suami istri pemilik rumah makan ini hanya bisa menganguk tanda bersedia untuk bermitra dan bekerja sama sambil saling berpandangan dan meneteskan air mata... Tidak mereka sangka di saat masalah besar datang dan mengancam kelangsungan keluarga mereka ternyata pertolongan Allah datang lewat Sang Direktur. Dai kisah ini mengajarkan pada kita bahwa ternyata tidak ada perbuatan baik yang sia-sia. Allah akan mengganjar dan membalas segala amal kebajikan kita dalam bentuk yang terbaik dan pada saat yang tepat....Hanya DIA yang tahu apa yang terbaik buat hamba2 Nya. 

PERCAYALAH......

Kebaikan hati dan balas budi adalah suatu perbuatan yang paling indah dan mengharukan

Sumber: ins.bldaily

Related Posts

Pria ini selalu pesan nasi putih di warung makan, 28 tahun kemudian ia datang lagi, pemilik warung lalu menangis, ternyata..!
4/ 5
Oleh