PILIH MANA ASURANSI MOBIL ALL RISK ATAU TOTAL LOSS ONLY?


Bagi Anda yang tinggal di kota besar mobil Anda tentu sering dihadapkan pada ancaman seperti banjir, kecelakaan beruntun, bahkan kerusuhan. Namun apa yang harus dilakukan jika ancaman tersebut tidak bisa dihindari. Padahal biaya kerugian yang dikeluarkan akibat ancaman tersebut tidak terbilang murah. Salah satu cara untuk menyelamatkan keuangan Anda dari risiko tersebut adalah dengan memiliki antara jenis asuransi mobil All Risk atau Total Loss Only.

Asuransi mobil bisa menjadi cara untuk memberikan perlindungan finansial Anda akibat biaya yang ditimbulkan dari kerusakan, kecelakaan, bahkan pencurian mobil. Biaya perbaikan atau kerugian akan dijamin oleh perusahaan asuransi. Namun, tidak semua jenis asuransi mobil menanggung hal tersebut.

Sebelum memilih, sebaiknya lakukan perbandingan asuransi mobil agar Anda bisa merasakan manfaat dari premi yang dibayarkan. Jika dibedakan berdasarkan kondisi pertanggungannya, asuransi mobil dibagi menjadi dua bagian, yaitu asuransi mobil All Risk atau Total Loss Only (TLO). Lewat artikel ini, PasarPolis akan membagikan informasi mengenai kedua asuransi mobil ini.

Apa Bedanya Asuransi Mobil All Risk atau Total Loss Only?
Asuransi mobil All Risk merupakan asuransi yang akan menjamin kerugian karena mobil mengalami kerusakaan ringan, berat, hingga kehilangan kendaraan. Artinya, semua risiko yang terjadi pada kendaraan Anda, asuransi yang akan membayar klaim-nya.

Asuransi Total Loss Only adalah jenis asuransi mobil yang menjamin pertanggungan jika kendaraan Anda mengalami kerusakan minimal 75% atau tidak dapat digunakan lagi. Selain itu, asuransi Total Loss Only uga akan membayar klaim asuransi jika kendaraan Anda hilang akibat pencurian atau penggelapan.

Premi yang dibayarkan lebih mahal mana, asuransi mobil All Risk atau Total Loss Only? Dibandingkan premi asuransi Total Loss Only, biasanya premi asuransi All Risk lebih mahal. Namun sebanding dengan perlindungan dan manfaat yang diberikan. Nama asuransinya saja sudah All Risk, jadi perlindungannya lebih menyeluruh. Apalagi klaim asuransi Total Loss Only baru diterima jika kerusakan di atas 75% jika di bawah ini biaya kerusakan tetap dibebankan ke pemegang polis.

Saat Membeli Mobil Bekas, Sebaiknya Pilih Asuransi Mobil All Risk atau Total Loss Only?
Sebelum membeli asuransi untuk mobil bekas, penting diingat bahwa premi yang dibayarkan lebih mahal jika dibandingkan asuransi mobil baru. Faktor usia dan tahun mobil menjadi pertimbangan karena mobil bekas lebih berisiko dicuri karena mudah dijual dan biaya perbaikan pun lebih banyak.

Sebelum menentukan asuransi mobil mana yang ingin dipilih, coba cek dulu kondisi mobil Anda. Mulailah mengecek apakah mesin masih berfungsi baik atau bodi mobil masih mulus? Berapa harga dan umur mobil?

Penting memikirkan cara melindungi mobil Anda agar biaya kerusakan yang tinggi bisa ditanggung oleh pihak asuransi. Meski membeli mobil bekas, Anda wajib memiliki asuransi mobil terbaik.

Yuk, Hitung Estimasi Biaya Premi Asuransi Mobil
Cara mudah menghitung premi asuransi mobil All Risk atau Total Loss Only yaitu rate asuransi dikalikan harga mobil. Besar rate untuk premi asuransi Total Loss Only rata-rata 0,8%-1%, sedangkan rate asuransi mobil All Risk adalah 2,5-3,5%. Jika harga mobil Anda di atas Rp500 juta, beberapa asuransi memberikan rate asuransi mobil sekitar 1,5%.

Contoh hitung biaya premi asuransi Total Loss Only:

0,8% x Rp193.000.000,00 = Rp1.544.000,00

Contoh hitung biaya premi asuransi All Risk:

2,5% x Rp193.000.000,00 = Rp4.825.000,00

Kurang lebih itulah perbedaan besaran biaya premi antara asuransi mobil All Risk atau Total Loss Only yang harus Anda bayarkan. Perbedaan jumlah yang cukup signifikan tersebut sebaiknya menjadi dasar bagi Anda sebelum memutuskan akan memilih asuransi mobil All Risk atau Total Loss Only.

sumber : pasarpolis

Related Posts

PILIH MANA ASURANSI MOBIL ALL RISK ATAU TOTAL LOSS ONLY?
4/ 5
Oleh