Aku Menikah Dengan Seorang Dokter Kandungan, Malam Pertama Tatapannya Sudah Membuatku Merinding, Kami pun Bercerai di Hari Ke-4!!



Aku tidur dalam keadaan sedih dan marah dan gak bisa apa-apa hari itu. Keesokan harinya, ia menonton televisi sampai jam 12 malam, kemudian naik ke atas ranjang untuk main handphonenya. Sedikitpun juga tidak berbicara atau melihatku, hatiku juga sudah mati dan jelas kalau pria ini sedikitpun juga tidak mencintaiku. Aku sudah memikirkan banyak alasan untuk bercerai.

Aku benci dia, aku benci diriku sendiri kenapa mau menikah dengannya begitu cepat. Aku benar-benar ingin ribut dengannya hari itu, tapi aku tau itu nggak ada gunanya. Aku masih benar-benar berharap dia bisa menyatakan cintanya sama aku.

Di hari ketiga, dia bilang mau mengajakku bulan madu, tapi aku tolak. Aku bilang kita sama sekali nggak ada perasaan apa-apa, mau bulan madu gimana? Tapi ternyata dia marah dan pergi keluar kamar tidur di sofa. Karna hal inilah, mertuaku yang tinggal serumah dengan kami jadi ikut bingung, bahkan aku mendengar mertuaku menjelekkanku diluar kamar.

Malam itu aku udah nggak tahan ribut dengannya, orang tuanya juga sama sekali tidak mencegah kami. Aku membereskan barangku dan pulang kerumah, papanya menyuruhnya mencegahku, namun suamiku sedikitpun tidak bergerak. Sampai aku mau keluar rumah, papanya baru menyuruhnya mengejarku.

Tapi mamanya malahan berkata, "Buat apa dikejar, biar aja dia pergi nggak usa balik lagi." Malam itu aku cuman bisa menangis sambil berjalan pulang. Aku nggak bawa dompet dan handphone. Aku benar-benar merasa seluruh dunia ini meninggalkanku bahkan aku tidak cukup mencintai diri sendiri.

Di hari keempat, kami pun bercerai. Sejak keluar dari rumahnya hari itu, aku sudah sangat lega. Aku pikir, walaupun nggak ada cowok yang cinta sama aku, aku bisa mencintai diriku sendiri.

Wanita, tidak perlu terburu-buru menikah, kamu harus pastikan dia memang orang yang tepat. Wanita, tidak perlu menikah hanya demi "menikah", atau kamu akan menyesal di kemudian hari.

Cuman dalam waktu 3 bulan, aku mendengar dia dijodohkan dengan banyak wanita lain, tapi tidak ada yang cocok. Belakangan ini, dia bahkan mulai mendekatiku lagi dan meminta maaf. Dia membelikanku bunga dan hadiah, bahkan mengatakan ingin rujuk kembali. Tapi kali ini aku dengan berani menolaknya, tapi mamaku mengatakan kalau dia benar-benar berubah, sudah sepantasnya aku berikan dia satu kali lagi kesempatan, tapi aku gimana menyetujui diriku melakukan hal itu? Apa aku memang harus memberikan kesempatan lagi?

Sumber : http://www.merdekasiana.com/2017/06/aku-menikah-dengan-seorang-dokter.html

Related Posts

Aku Menikah Dengan Seorang Dokter Kandungan, Malam Pertama Tatapannya Sudah Membuatku Merinding, Kami pun Bercerai di Hari Ke-4!!
4/ 5
Oleh