Pria ini selalu pesan nasi putih di warung makan, 28 tahun kemudian ia datang lagi, pemilik warung lalu menangis, ternyata..!


Pada sebuah senja 28 tahun yang lalu, terdapat seorang pemuda yang tampaknya seorang mahasiswa berjalan mondar mandir didepan sebuah rumah makan cepat saji di kota metropolitan, menunggu sampai tamu direstoran sudah agak sepi, dengan sifat yang segan dan malu-malu dia masuk kedalam restoran tersebut. 

"Tolong saya mau pesan semangkuk nasi putih.", dengan kepala menunduk pemuda ini berkata kepada pemilik rumah makan. 

Sepasang suami istri muda pemilik rumah makan, memperhatikan pemuda ini yang hanya meminta semangkuk nasi putih dan tidak memesan lauk apapun, dan kemudian segera menghidangkan semangkuk penuh nasi putih sesuai dengan pesanan pemuda tersebut. 

Ketika pemuda ini menerima nasi putih dia kemudian berkata dengan pelan

"Bolehkah menyiram sedikit kuah sayur diatas nasi saya?" 

Istri pemilik rumah makan berkata sambil tersenyum. "Kalau ada yang engkau suka yang lain lagi, silahkan saja ambil ya,... Ga usah bayar kok."  

Si pemuda sangat terharu atas kebaikan hati si pemilik rumah makan tersebut. 

Sebelum habis makan, pemuda ini berpikir. "Karena kuah sayurnya gratis berarti Dia bisa memesan semangkuk lagi nasi putih." 

Bisa kah saya pesan satu mangkuk nasi putih lagi, kata si Pemuda tsb pelan. "Semangkuk tidak cukup anak muda, kali ini saya akan berikan lebih banyak lagi nasinya."

Dengan tersenyum ramah pemilik rumah makan berkata kepada pemuda tersebut. Bukan, saya akan membawa pulang, saya pengen di bungkus aja. Besok saya akan membawanya ke kampus sebagai makan siang saya. 

Mendengar perkataan pemuda ini, pemilik rumah makan berpikir bahwa pemuda ini mungkin dari keluarga yang kurang mampu dan berasal dari luar kota, sehingga demi menuntut ilmu ke kota, dia harus mencari uang sendiri untuk kuliah, sehingga kesulitan dalam hal keuangan itu sudah pasti. 

Berpikir sampai disitu pemilik rumah makan lalu menaruh sepotong daging dan sebutir telur disembunyikan dibawah nasi, kemudian membungkus nasi tersebut sepintas terlihat hanya sebungkus nasi putih saja dan memberikan kepada pemuda ini. 

Melihat perbuatannya, istrinya mengetahui suaminya sedang membantu pemuda ini,hanya dia tidak mengerti, kenapa daging dan telur disembunyikan dibawah nasi ? 

Suaminya kemudian berbisik kepadanya. Jika pemuda ini melihat kita menaruh lauk dinasinya dia tentu akan merasa bahwa kita bersedekah kepadanya, harga dirinya pasti akan tersinggung lain kali dia tidak akan datang lagi, jika dia ketempat lain hanya membeli semangkuk nasi putih, mana ada gizi untuk dia kuliah. Engkau sungguh baik hati, sudah menolong orang masih menjaga harga dirinya. Jika saya tidak baik, apakah engkau akan mau menjadi istriku ? Katanya sambil menatap mesra istrinya.... dan sepasang suami istri muda inipun merasa sangat gembira dapat membantu orang lain. Terima kasih, saya sudah selesai makan. 

Pemuda ini pamit kepada mereka. Ketika dia mengambil bungkusan nasinya, dia membalikan badan melihat dengan pandangan mata berterima kasih kepada mereka. Besok singgah lagi ya..., engkau harus tetap bersemangat, kata si pemilik rumah makan sambil melambaikan tangan, dalam perkataannya bermaksud mengundang pemuda ini besok untuk jangan

Halaman Selanjutnya >>>

Related Posts

Pria ini selalu pesan nasi putih di warung makan, 28 tahun kemudian ia datang lagi, pemilik warung lalu menangis, ternyata..!
4/ 5
Oleh